Rabu, 08 Juli 2015

Tugas 3 Etika dan profesionalisme TSI ATA 2014/2015

Soal 
1.apa yang di maksud dengan IT forensik dan apa kegunaan dari IT Forensik tersebut ?
2.Jelaskan contoh kasus yang berkaitan dengan bidang apa saja yang dapat di buktikan dengan IT forensik ?
3.Hal-hal apa saja yang mendukung penggunaan IT Forensik , Jelaskan ?

Jawaban
1. IT Forensik adalah cabang dari ilmu komputer tetapi menjurus ke bagian forensik yaitu berkaitan dengan bukti hukum yang ditemukan di komputer dan media penyimpanan digital. Komputer forensik juga dikenal sebagai Digital Forensik. Kata forensik itu sendiri secara umum artinya membawa ke pengadilan.
Kegunaanya untuk mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah insiden / pelanggaran keamanan, penyelidikan terstruktur sambil mempertahankan rantai didokumentasikan bukti untuk mencaritahu persis apa yang terjadi pada komputer dan siapa yang bertanggung jawab untuk itu. 
2. Contoh kasus ini terjadi pada awal kemunculan IT Forensik. Kasus ini berhubungan dengan artis Alda, yang dibunuh di sebuah hotel di Jakarta Timur. Ruby Alamsyah menganalisa video CCTV yang terekam di sebuah server. Server itu memiliki hard disc. Ruby memeriksanya untuk mengetahui siapa yang datang dan ke luar hotel. Sayangnya, saat itu awareness terhadap digital forensik dapat dikatakan belum ada sama sekali. Jadi pada hari kedua setelah kejadian pembunuhan, Ruby ditelepon untuk diminta bantuan menangani digital forensik. Sayangnya, kepolisian tidak mempersiapkan barang bukti yang asli dengan baik. Barang bukti itu seharusnya dikarantina sejak awal, dapat diserahkan kepada Ruby bisa kapan saja asalkan sudah dikarantina. Dua minggu setelah peristiwa alat tersebut diserahkan kepada Ruby, tapi saat ia periksa alat tersebut ternyata sejak hari kedua kejadian sampai ia terima masih berjalan merekam. Akhirnya tertimpalah data yang penting karena CCTV di masing-masing tempat/hotel berbeda settingnya. Akibat tidak aware, barang bukti pertama tertimpa sehingga tidak berhasil diambil datanya. 

3.Bidang yang mendukung penggunaan IT Forensik dapat dicontohkan seperti pada kepolisian di bidang penyidikan perkara, kedokteran dalam melakukan penelitian dan visum, bidang hukum dalam pencarian alat bukti dan materi dalam persidangan. Adapun orang-orang yang berhubungan dengan penggunaan IT Forensik seperti :

Petugas Keamanan (Officer/as a First Responder)
Memiliki kewenangan tugas antara lain : mengidentifikasi peristiwa, mengamankan bukti, pemeliharaan bukti yang temporer dan rawan kerusakan.

Penelaah Bukti (Investigator)
Sosok yang paling berwenang dan memiliki kewenangan tugas antara lain : menetapkan instruksi-instruksi, melakukan pengusutan peristiwa kejahatan, pemeliharaan integritas bukti.

Teknisi Khusus
Memiliki kewenangan tugas antara lain : memeliharaan bukti yang rentan kerusakan dan menyalin storage bukti, mematikan (shuting down) sistem yang sedang berjalan, membungkus/memproteksi bukti-bukti, mengangkut bukti dan memproses bukti. IT Forensik digunakan saat mengidentifikasi tersangka pelaku tindak criminal untuk penyelidik, kepolisian, dan kejaksaan.

Jumat, 24 April 2015

Tugas 2 .Etika & etika profisionalisme TSO

1.Jelaskan apa yang menjadi alasan penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem infomasi sehingga ada orang atau pihak lain terganggu ?
Jawaban

Penyalahgunaan fasilitas teknologi tentu saja dapat mengganggu orang lain, karena biasanya berkaitan erat dengan privasi seseorang. Adapun alasan seseorang melakukan penyalahgunaan fasilitas teknologi yaitu :
-          Memperbanyak Wawasan
Memperbanyak wawasan, adalah salah satu alasan yang baik. Para penyalahguna fasilitas teknologi banyak membuat alasan seperti ini. Baik atau tidak, alasan ini pun jika pada akhirnya ada pihak yang terganggu maka menjadi alasan yang tidak baik.
-          Hanya Sekedar Iseng
Iseng-iseng mencoba hal baru adalah salah satunya. Mereka iseng-iseng untuk membobol apapun yang mereka mau tanpa mendapatkan tujuan apa-apa. Iseng-iseng ini adalah tujuan yang menjerumus dari baik dan jahat
-          Terpengaruh Ajakan Teman
Teman yang baik adalah teman yang mengajak Anda untuk berbuat kebaikan. Namun, bila teman mengajak untuk berbuat kejahatan, dosa akan diterima dan merugikan orang lain tentunya.  Kecuali ada sebuah paksaan dari teman, dan  tidak bisa melawan.

2 . Bagaimana cara menanggulangi gangguan-gangguan yang muncul karena penyalahgunaan fasilitas teknologi sitem informasi? Jelaskan!
Jawaban
Ada berbagai cara dalam menanggulangi gangguan-gangguan yang muncul, diantaranya adalah :
-          Memperkuat Hukum
Kini dengan hukum dunia teknologi informasi diperkuat maka setiap orang tidak seenaknya lagi melannggar hukum, karena bisa-bisa digiring sampai ke kantor polisi. Organisasi industri seperti Software Publishers Association (SPA) segera dibentuk setelah maraknya pembajakan perangkat lunak dalam sekala besar maupun kecil. Dengan memperkuat hukum ini minimal akan mengurangi resiko kejahatan Teknologi informasi.
-          CERT : Computer Emergency respose Team
CERT hadir sebagai pendamping pihak yang diserang, membantu mengatasi penggangu, dan mengevaluasi sistem yang telah megalami serangan untuk melindunginya dari gangguan dimasa yang akan datang.
-           Alat pendeteksi kecurangan perangkat lunak deteksi berbasis aturan.
Dalam teknik ini pengguna, semisal pedagang membuat file negatif yang memuat kriteria yang harus dipenuhi oleh setiap transaksi. Kriteria ini meliputi nomor kartu kredit yang dicuri dan juga batas harganya, kecocokan alamat rekening pemegang kartu dan alamat pengiriman, dan peringatan jika satu item dipesan dalam jumlah besar.

3.      Sebutkan salah satu kasus yang terjadi berkaitan dengan penyalahgunaan teknologi sistem informasi, beri tanggapan akan hal tersebut !

Perjudian On-Line
Pelaku menggunakan sarana internet untuk melakukan perjudian. Seperti yang terjadi di Semarang, Desember 2006 silam. Para pelaku melakukan praktiknya dengan menggunakan system member yang semua anggotanya mendaftar ke admin situs itu, atau menghubungi HP ke 0811XXXXXX dan 024-356XXXX. Mereka melakukan transaki online lewat internet dan HP untuk mempertaruhkan pertarungan bola Liga Inggris, Liga Italia dan Liga Jerman yang ditayangkan di televisi. Untuk setiap petaruh yang berhasil menebak skor dan memasang uang Rp 100 ribu bisa mendapatkan uang Rp 100 ribu, atau bisa lebih. Modus para pelaku bermain judi online adalah untuk mendapatkan uang dengan cara instan. Dan sanksi menjerat para pelaku yakni dikenakan pasal 303 tentang perjudian dan UU 7/1974 pasal 8 yang ancamannya lebih dari 5 tahun.

Minggu, 22 Maret 2015

Tugas 1 ETIKA dan Profesionalisme TSI.

Soal
  1.  Jelaskan Apa Yang di maksud dengan Etika Secara Umum dan Berikan Contoh Penerapan Etika  dalam Sistem Informasi 
 Etika (ethic) bermakna sekumpulan azaz atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, tata cara (adat, sopan santun) mengenai benar salah tentang hak dan kewajiban yang di anut oleh suatu golongan atau masyarakat .Etika harus diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan termasuk dalam teknologi sistem informasi. Menggunakan internet dengan memanfaatkannya untuk tujuan baik dan tidak menyalahgunakannya sebagai sarana untuk merugikan orang lain juga merupakan contoh penerapan etika dalam teknologi sistem informasi. Contoh lainnya adalah menghargai aplikasi-aplikasi/perangkat lunak yang merupakan hasil karya seeorang/kelompok orang dengan tidak membajak/menggunakan bajakannya.      
     2. Apa Tujuan dari Penerapan Etika dalam Teknologi Sistem Informasi ? Jelaskan  
 Etika dalam teknologi sistem informasi memiliki tujuan sebagai dasar pijakan/pedoman yang harus ditaati untuk melakukan proses pembuatan, pengembangan dan penggunaan teknologi sistem informasi
     3.Jelaskan Etika apa yang aharus di perhatikan bagi Pembuat ,Pengembang dan Pengguna dalam teknologi Sistem Informasi ?
 Pembuat/pengembang teknologi sistem informasi harus menaati prosedur dalam proses pembuatan atau pengembangannya dan memperhatikan nilai manfaat dan tujuan pembuatan/pengembangan teknologi sistem informasi tersebut. Sedangkan bagi pengguna teknologi sistem informasi hendaknya dapat menggunakan / memanfaatkan teknologi sistem informasi tersebut sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, tidak melakukan tindakan ilegal atau merugikan pihak pembuat, pengembang maupun pengguna lainnya.

Referensi :















  1.  

Selasa, 13 Januari 2015

Tugas3 . Pengantar Telematika

Soal.
1. Sebutkan dan Jelaskan Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan Terjadinya penyalahgunaan fasilitas layanan telematika ?
2.Jelaskan menurut pendapat masing-masing bagaimana caranya mengurangi penyalahgunaan fasilitas layanan telematika ?
3. Apa dampak yang terjadi dari penyalahgunaan fasilitas layanan telematika ,Jelaskan ?

Jawaban

1. Layanan telematika, berdampak positif dan negatif, karena semakin mudahnya layanan akses telematika tersebut, banyak yang memanfaatkan celah keamanan di layanan tersebut untuk keperluan pribadi atau kelompok. Menurut saya, faktor - faktor yang menyebabkan penyalahgunaan layanan telematika adalah :
  • A. SDM, Sumber Daya Manusia yang memungkin untuk mengekploitas layanan telematika tersebut  untuk kepentingan pribadi atau kelompok.Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, pergaulan, konten yang diakses, keperluan hidup dll. beberapa orang menganggap kegiatan seperti ini menjadi suatu kepuasan tersendiri bila berhasil melakukan hal tersebut.
  • B. Peranan Orang Tua, Orang tua disini berlaku untuk pengguna dibawah umur atau remaja yang masih dalam pengawasan orang tua dalam mengakses konten digital dari layanan telematika. Bila peranan orang tua kurang maka penyalahgunaan layanan telematika dari user tersebut sangat terbuka.
  • C. Faktor Kepentingan Pribadi / Kelompok. dapat dilihat dari kasus penyerangan Server SONY yang di retas oleh Oknum Hacker yang mengatasnamakan GOP dan mengambil berbagai file internal di dalam Server Sony tersebut dan mempublikasikannya.

2.Carannya yang terbaik untuk mengurangi penyalahgunaan Fasilitas Layanan telematika adalah 
  • Meningkatkan Keamanan pada Penyedia Layanan telematika.
  • Memberikan Pendidikan Terhadap konten layanan telematika .
  • Memberikan batasan terhadap pengguna layanan telematika.
  • Meningkatkan pengawasan terhadap pemakai layanan telematika.
3.Dampak yang terjadi pada Penyalahgunaan Fasilitas Layanan Telematika .
  • Kerusakan data yang bersifat Private
  • Kerahasian pengguna terganggu 
  • Kerusakan infrastruktur 
  • Layanan Telematika menjadi melambat .